Friday, April 16, 2010

BioTech Atma Jaya -We do the imposibble-

Boring with usual thing??? Wanna be different???

Do you like biology and want to make it more applicable??

You can learn it at Faculty of Biotechnology Catholic Atma Jaya University...

Apa sih itu teknobiologi??? Pernah ga sih denger apa itu teknobiologi??? Apa yang pertama kali terpikirkan oleh kalian waktu mendengar kata teknobiologi???

Well, sebenarnya teknobiologi itu sebuah cabang ilmu yang mempelajari 'bahan-bahan’ biologi supaya bisa digunakan untuk membuat kehidupan kita menjadi lebih baik. Kalau bahasa gaulnya sih " For a better future!!"

Meski teknobiologi itu belajarnya biologi, tapi tapi bukan sembarang biologi, karena di teknobiologi ini kita belajar teknologi yang bisa digunakan supaya si ‘bahan-bahan’ biologi ini bisa menjadi suatu produk komersial dan bermanfaat.

Is Biotechnology fun???

It depends on how you think about it. On this faculty we learn something different and more ‘exclusive’ where you can’t find it in any other faculty which also learn biology.

Kenapa sih teknobiologi itu berbeda dan lebih eksklusif??

Soalnya, kita akan diajar oleh orang-orang yang udah ekspert di bidangnya.

Pernah denger nama Prof. F.G. Winarno?? Beliau adalah salah satu pakar di bidang teknologi pangan yang namanya banyak dikenal, terutama di bidang industri pangan. Pada saat belajar tentang dunia pangan, kita akan diajar oleh beliau.

Selain itu, ada Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc. Ph.D. Beliau adalah salah satu guru besar di bidang mikrobiologi dan genetika molekuler. Salah satu penemuan yang membesarkan namanya adalah ditemukannya lebih dari satu kromoson dalam prokariota pada Rhodobacter sphaeroides.

Tidak hanya beliau berdua, di fakultas ini, kita juga akan diajar oleh Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono, Ph.D. Beliau merupakan salah satu pakar yang ahli dalam bidang biokimia dan bioteknologi enzim.

Kelebihan lain yang akan kita dapatkan saat kuliah di Fakultas Teknobiologi yaitu fasilitasnya yang OK banget!! Kalau di fakultas biologi universitas lain, saat laboratorium kita hanya menjadi ‘pengamat’ dengan bosannya.. Tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi saat kita nge-lab di sini. Kita akan hands on sendiri-sendiri dan bukan asisten yang ngerjain sementara kita cuman liat dengan takjubnya. Selain itu, dengan bobot 40% pelajaran di laboratorium akan membuat kita lebih terampil dalam menggunakan alat-alat dan menganalisis hasil kerja kita di laboratorium^^

Lab apa aja sih yang ada di Fakultas Teknobiologi ini??

Fakultas ini memiliki 4 laboratorium dengan peralatan yang lengkap dan canggih. Laboratorium tersebut yaitu, Laboratorium Bioteknologi Enzim dan Biokimia, Laboratorium Kultur Jaringan, Laboratorium Teknologi DNA, dan Laboratorium Mikrobiologi. Lalu, bagaimana dengan kalian yang tertarik dengan dunia pangan?? Tenang saja, kita memiliki dapur kecil di mana kita dapat melakukan pekerjaan khusus untuk teknologi pangan.


Menarik bukan???

Pernahkah kalian mendengar tentang golden rice, blue rose, DNA finger printing, glowing fish, atau stem cell??

Semua hal-hal ‘ajaib’ tersebut merupakan hasil dari tangan-tangan scientist yang nantinya bisa kalian buat sendiri dengan belajar di Fakultas Teknobiologi. Bahkan bukanlah sesuatu yang mustahil jika suatu hari nanti kalian bisa membuat lebih dari itu.

“If you can think out of the box, you can make something impossible become reall!!”

Dari ilmu-ilmu yang didapatkan di sini, kita bisa memanfaatkan tanaman, bakteri, DNA, dan bahan-bahan biologis lainnya untuk membuat sesuatu yang luar biasa!! Misalkan saja suatu hari nanti kalian ingin membuat tomat yang berwarna biru, hal tersebut yang bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. Selain itu, metode belajar di fakultas ini cukup beragam dan menyenangkan. Meskipun seperti yang kita tahu, belajar itu ga selamanya gampang. Akan ada masa-masa sulit yang akan dilalui pada setiap prosesnya. Tetapi, jika kalian melakukannya dengan senang hati, pada akhirnya kalian pasti akan sangat mencintai bidang ini.

Berikut adalah kesan pesan dari alumni Fakultas Teknobiologi...

Lia Vania Dewi 2006

Gimana rasanya kuliah di Fakultas Teknobiologi?
Ada sukanya, ada dukanya. Tapi yang keinget jadinya sukanya doang, karena yang duka pun jadi suka pada akhirnya. haha :). Misalnya nih ya, kan sempet tuh muak sama lab, apalagi semester 4. Pergi di saat matahari terbit dan pulang di saat matahari sudah tenggelam. Versi lebaynya nih: gak liat matahari. haha. Tapi begitu udah kerja skrg, malah kangen ngelab head over heels. haha. One thing that I realize is someday you're gonna miss something you had fed up with. Trust me!!

Susah ga kuliah di Fakultas Teknobiologi? Enjoy ga?
Ada yang susa ada yang ngga. Mending dibilang mata kuliahnya ada yang penting ada yang ngga. haha. Kalo suka mah sesusah apa juga jadi gampang-gampang aja. Banyak yg bilang mikrobiologi susah kan? tapi aku suka. hahaha.

Lulusan biotek susa cari kerja ga si?
Bisa kerja di bidang apa aja & jadi apa?
Tergantung, hoki-hokian. haha. Serius ini susah-susah gampang. Si satu sisi, ada kok yang laku di pasaran pencari kerja, di sisi lain, ada yang ngga. hehe. Based on the individual, lah :) You can be anything! mulai dari yang butuh otak banget, mungkin researcher, dosen, dll. atau marketing product biotek, quality sampe yang ngga gitu kepake ilmunya kaya bankir, jaga toko, haha.

Widyah Budinarta 2005

Gimana rasanya kuliah di Fakultas Teknobiologi? Susah ga? Enjoy ga?
Banyak labnya dan tugas menggunung mulai dari bikin paper, laporan praktikum, presentasi, dll. Apalagi semester 4. Sebenernya ilmu yang kita dapat di biotek itu universal banget (ilmunya luas tapi kulit2nya doank). Tek DNA, mikro, biokimia menurut gw yang paling worth it dari pelajaran2 yang laen dan cukup mendalam kita dapetin ilmunya, kalo yang laen...emm..emm..Overall, dinikmati sajalah.

Lulusan biotek susa cari kerja ga si? Bisa kerja di bidang ap aja & jadi apa?
Jujur, susahhhhhhhhhh banget...susah buat dapetin kerjaan yang biotek banget di labnya karena lapangan kerjanya dikit, dan seperti yang tadi gw bilang, kita cuma belajar kulit2nya doank, jadi banyak yang kita gak ketahui dalam2nya. Tapi ya kalau mau kerja di luar biotek sih gampang2 aja. Lulusan teknobiologi bisa kerja di kultur jaringan, cthnya di SMART tempat gw kerja yang isinya anak Fakultas Teknobiologi smua, udah serasa di kampus aja^^. Bisa juga di Stem cell, pabrik pangan, molekular, rumah sakit, marketing alat2 lab, MT, guru biologi, dll.

Devie Diana 2005

Gimana rasanya kuliah di Fakultas Teknobiologi?
Kul di FTb buat gw benar-benar menarik banget. Suka duka campur aduk d jd satu. Tapi setelah lulus sih lebih banyak diinget sukanya. Hehe. Yang ada sekarang kangen banget sama masa-masa ngelab. Menurut gw kalau anak-anak fakultas lain nyangka kita nerd atau gimana, pendapat tersebut salah besar. Karena anak-anak Teknobiologi ga Cuma tau belajar, tapi pandai bergosip dan shopping. Terbukti kalau ada berita sale, pada kalap semua (sebagian besar). Haha. Soal aktivitas berorganisasi juga, selama gw di sana bener-bener ok lah, jadi ga Cuma tau belajar, tapi kita bisa belajar kepemimpinan juga.

Susah ga kuliah di Fakultas Teknobiologi? enjoy ga?
Kalau soal susah atau ga,relatif. Sebenernya kebanyakan cukup tau prinsip dasar, ke depannya udah ok lah. Itu semua balik lagi ke kitanya males atau ga. Pelajaran-pelajaran yang menurut gw ok banget itu Tek DNA dan mikro. Waktu gw ke magang di Thailand, ternyata basic kerja kita di laboratorium udah lumayan ok untuk anak S1, karena anak S1 di sana belum bisa pake sentrifuse, dan untuk prinsip dasar replikasi DNA anak S2 di belom ngerti. Jadi Fakultas Teknobiologi ini cukup memfasilitasi kita dengan pengetahuan yang bermutu. Enjoy banget belajar di sini.

Lulusan biotek susah cari kerja ga sih? Bisa kerja di bidang ap aja & jadi apa?
Hmm, untuk cari kerja susah-susah gampang. Bidang yang bisa kita masukkin dari lab (RnD, molecular, stem cell, QC), marketing strategy, sales, guru, ampe buka usaha ndiri jg bisa.

Sebenarnya untuk anak-anak Fakultas Teknobiolgi kalau daftar jadi MT gitu-gitu terbuka peluang cukup besar, karena IPK kita cukup menjanjikan di mata perusahaan, tapi untuk ke spesifik biotek susah kalau di Indonesia. Karena kita belajar banyak hal, kita bisa masuk ke banyak industri (pangan, farmasi, stem cell, limbah,etc), tapi karena kita cuma belajar kulitnya doang, kadang untuk RnD terkadang kurang dipercaya. Jadi ad plus minus juga..


Kita mau share satu hal yang cukup menghibur hati...Biasanya, saat kita ditanya:

“Kuliah di mana nih??”

“Mmm... Kita kuliah di Atma Jaya...” *masih biasa aja*

“Ngambil jurusan apa??”

“Jurusan Biotek...hehe...^^”

“Wah, pasti pinter yaa....” *mulai terkagum-kagum*

“ Ga koq, biasa aja....”

“Yang bener??Pasti belajarnya susah ya??” *sudah terkagum-kagum*

“......” (ini bisa kalian jawab sendiri setelah kalian tahu rasanya bagaimana belajar di sini..^^)

For more information visit us at www.atmajaya.ac.id